Peran sebagai fasilitator dalam proses keputusan di organisasi Indonesia sangatlah penting untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan organisasi. Menurut para ahli, fasilitator dalam proses keputusan memiliki tugas untuk memfasilitasi diskusi, mencari solusi terbaik, dan memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki pemahaman yang sama terhadap tujuan yang ingin dicapai.
Dalam sebuah wawancara dengan Dr. Haryo Aswicahyono, seorang pakar manajemen dari Universitas Indonesia, beliau menyatakan bahwa “Peran sebagai fasilitator dalam proses keputusan dapat membantu organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya fasilitator, diskusi dapat berjalan dengan lancar dan setiap sudut pandang dapat dipertimbangkan secara objektif.”
Selain itu, peran sebagai fasilitator juga dapat membantu dalam mengelola konflik yang mungkin timbul dalam proses pengambilan keputusan. Dengan adanya fasilitator yang netral, konflik dapat diselesaikan dengan lebih baik dan keputusan yang diambil pun menjadi lebih akurat.
Menurut John C. Maxwell, seorang penulis dan pembicara motivasi terkenal, “Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang fasilitator yang mampu membawa timnya menuju keputusan yang terbaik. Mereka mampu mendengarkan semua pendapat, menyatukan sudut pandang yang berbeda, dan mengambil keputusan yang menguntungkan bagi semua pihak.”
Dengan demikian, peran sebagai fasilitator dalam proses keputusan di organisasi Indonesia dapat membawa manfaat yang besar bagi perkembangan organisasi. Penting bagi setiap organisasi untuk memahami pentingnya peran tersebut dan memastikan bahwa fasilitator yang dipilih memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan tugasnya dengan baik.